- Pengoperasian mudah dan menyenangkan (user friendly).
- Mendukung multitasking,dapat menjalankan beberapa
aplikasi bersamaan, seperti mengetik sambil mendengar musik.
- Panjang sebuah nama file bisa sampai 255 karakter
- Fasilitas Plug and Play (PnP) untuk mengenali piranti
baru yang terpasang di komputer sehingga pemakai tinggal memakai saja.
- Fasilitas User Profile, beberapa pemakai dengan
komputer yang sama dapat menyimpan konfigurasi desktopnya sendiri.
- Software yang mendukung sistem operasi windows sangat
banyak.
- Dll
- Windows 1.0 (20 November 1985)
Windows ini kurang populer di pasaran, disebabkan banyaknya kekurangan yang bersifat fungsional. - Windows 2.0 (9 Desember 1987)
Dengan peningkatan kegunaan dibandingkan versi sebelumnya, versi ini mengalami sedikit peningkatan popularitas. - Windows 3.0 (22 Mei 1990)
Versi yang menawarkan peningkatan kemampuan aplikasi Windows ini akhirnya mengantarkan Microsoft Windows pada kesuksesan yang sangat signifikan. - Windows 3.1 (6 April 1992)
Versi ini menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dua bulan pertama sejak diluncurkan, Windows 3.1 terjual lebih dari tiga juta kopi. - Windows for Workgroups 3.1 (27 Oktober 1992)
Versi ini merupakan tambahan untuk Windows 3.1, plus tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. - Windows NT 3.1 (27 Juli 1993)
Sistem operasi Microsoft yang merupakan versi kuno dari Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. - Windows for Workgroups 3.11 (8 November 1993)
Merupakan penyempurnaan dari Windows for Workgroups 3.1. - Windows NT 3.5 (21 September 1994)
Merupakan penyempurnaan dari Windows NT 3.1. - Windows NT 3.51 (30 Mei 1995)
Versi ini merupakan versi favorit Microsoft saat terjun ke pasar ini, dengan prestasinya mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware. - Windows 95 (24 Agustus 1995)
Babak baru dalam sejarah Microsoft Windows. Microsoft mulai mengembangkan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna, yang selanjutnya diberi nama Windows 95. - Windows NT 4.0 (24 Agustus 1996)
Windows NT 4.0 dirilis sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware. - Windows 98 (25 Juni 1998)
Walaupun hanya dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, Windows 98 menjadi sebuah sistem operasi yang jauh lebih stabil dan dapat diandalkan. - Windows 98 SE (9 Mei 1999)
Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, dengan banyak koreksi perbaikan yang menjadikan Windows 98 sebagai versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya. - Windows 2000 (17 Februari 2000)
Inilah versi yang sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Ditujukan untuk dua pangsa pasar, yaitu pangsa pasar workstation dan pangsa pasar server. - Windows ME (14 September 2000)
Windows ME (Millenium Edition) merupakan pembaharuan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik. - Windows XP (25 Oktober 2001)
Sejauh ini, Windows XP adalah versi sistem operasi Windows yang paling lama, karena diluncurkan pada 2001 dan baru berakhir pada 2007, saat diluncurkannya Windows Vista. - Windows Server 2003 25 April 2003)
Merupakan pembaharuan bagi Windows 2000 Server. Versi ini menawarkan banyak fitur keamanan baru serta peningkatan kinerja. - Windows XP Media Center Edition 2005 (12 Oktober 2004)
Merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk desktop dan laptop. Penekanannya terletak pada hiburan rumahan. - Windows XP Professional Edition (25 April 2005)
Versi ini ditujukan bagi para profesional dan pebisnis. - Windows Fundamentals for Legacy PCs (8 Juli 2006)
Versi ini tersedia terbatas bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggan yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. - Windows Vista (30 November 2006)
Windows Vista dirancang agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan versi-versi sebelumnya. - Windows Home Server (7 Januari 2007)
Produk server yang merupakan turunan dari Windows Server 2003. Didesain khusus untuk digunakan oleh para pengguna rumahan. - Windows Server 2008 (27 Februari 2008)
Merupakan pembaharuan dari Windows Server. Dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dalam Windows Vista - Windows 7 (22 Oktober 2009)
Versi yang menggantikan Windows Vista ini memiliki keamanan dan banyak fitur baru yang jauh lebih canggih. - Windows 8 (26 Oktober 2012)
Produk generasi terbaru windows 8 merupakan penyempurnaan dari windows 7. Dengan user interface yang lebih aktraktif dan kebutuhan sistem yang tidak terlalu besar.
Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (
Sama dengan Windows versi 1.0, Windows versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0 inilah pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan "Minimize" di setiap aplikasi Windows.
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standard, dan modus 386 Enhanced. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya, seperti:
- win /r:
memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real.
- win /s:
memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standard.
- win /3:
memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia dan Workgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts yang dikembangkan bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.
Walaupun hampir sama dengan versi sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga memiliki tampilan GUI yang baru.
- Windows 95,
rilis sebenarnya dari Windows 95.
- Windows 95 A,
mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1)
yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows 95 B,
mencakup beberapa pembaruan penting lainnya, seperti halnya sistem berkas
FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows
95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows
97.
- Windows 95 B USB,
atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang
menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal
Serial Bus (USB).
- Windows 95 C,
atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet
Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis
dari seri Windows 95.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut (uninstall), yang menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat versus Microsoft”, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows ME merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007 pada saat diluncurkannya Windows Vista.
- Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi
tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak
memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows XP
Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop
dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003.
- Windows XP Media Center Edition 2004.
- Windows XP Media Center Edition 2005, dirilis tanggal 12 Oktober 2004.
- Windows XP Tablet PC Edition, ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar
sentuh).
- Windows XP Embedded,
ditujukan untuk sistem benam (embedded system).
- Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa
negara berkembang.
- Windows XP Professional x64 Edition, dirilis 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan
workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set
instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium,
yang mempertahankan kompatibilitas aplikasi 32-bit menggunakan emulator
perangkat lunak. Dari sisi fitur, versi ini sama dengan Windows XP
Professional. September 2005 produk ini dihentikan saat vendor
terakhir workstation berbasis Itanium menghentikan
produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itanium
sebagai basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2
(sama seperti Windows Server 2003).
Windows Vista dengan nama kode “Longhorn” dirancang agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas yang disebut dengan User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diterapkan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru seperti Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan prosesor multi-core.
- Windows 7 Starter
Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook.
Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, dan tidak terseda versi 64bit.
Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer. - Windows 7 Home Basic
Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur utama: multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aero tidak penuh. - Windows 7 Home Premium
Target pemasaran: global
Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder. - Windows 7 Professional
Target pemasaran: pengguna IT menengah keatas.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan: BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya. - Windows 7 Enterprise
Target pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan: Lisensi retail.
Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate. - Windows 7 Ultimate
Target pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan: Volume Licensing.
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh (touchsreen) selain mouse dan keyboard.
0 komentar:
Posting Komentar