Prito Windiarto, S.Pd.
Jenis Kata Ulang
Berdasarkan proses pembentukan, berikut jenis kata ulang :
- Kata ulang utuh / penuh / seluruh
Contoh : buku-buku
Siswa-siswa
Contoh kata ulang dalam kalimat; Buku-buku itu di bawa ke perpustakaan.
- Kata ulang sebagian
Contoh : Laki ~> Lelaki
Luasa ~> Leluasa
Tangga ~> Tetangga
Luhur ~> Leluhur
Contoh dalam kalimat; Tetangga rumah Annisa baik dan ramah.
- Berubah bunyi
Contoh : Gerak-gerik
Mondar-mandir
Sayur-mayur
Beras-petas
Contoh kata ulang dalam kalimat: Andika mondar-mandir mencari istrinya.
- Kata ulang berimbuhan
Contoh : Motor-motoran
Tawar-menawar
Rumah-rumahan
Tarik-menarik
Contoh kata ulang dalam kalimat: Rumah-rumahan itu dirangkai oleh Andita.
- Kata ulang semu
Contoh : Ondel-ondel
Kupu-kupu
Kura-kura
Lumba-lumba
Empek-empek
Oleh-oleh
Contoh kata ulang dalam kalimat: Kupu-kupu itu berwarna merah muda.
Contoh kata ulang:
- Rupa-rupa ~> kata ulang semu
- Makan-makan ~> Kata ulang utuh
- Sakit-sakitan ~> Kata ulang berimbuhan
- Pulpen-pulpen ~> Kata ulang utuh
Makna Kata Ulang
Berikut adalah makna kata ulang
- Jamak (banyak)
Contoh : buku-buku, kelas-kelas
- Bermacam-macam
Contoh : buah-buahan, sayur-sayuran
- Menyerupai
Contoh : langit-langit, mobil-mobilan
- Agak (melemahkan)
Contoh : kebarat-baratan, kekanak-kanakan
- Intensitas
Contoh : Kuat-kuat, mondar-mandir
- Saling
Contoh : salam-salaman, peluk-pelukan
- Kolektif
Contoh : dua-dua, empat-empat
- Dalam keadaan
Contoh : panas-panas, mentah-mentah
- Meskipun
Contoh : kecil-kecil, hitam-hitam
- Perihal
Contoh : masak-memasak, jahit-menjahit
- Tindakan untuk bersenang-senang
Contoh : makan-makan, minum-minum
**
0 komentar:
Posting Komentar